Selasa, 23 November 2010

27/11/2010

Didalam suatu perusahaan tentunya ada peraturan-peraturan yang berlaku, sepatutnya di patuhi oleh semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Peraturan tersebut salah satunya adalah etika. Dimana etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.

Dimana etika yang telah berlaku di setiap perusahaan sebaiknya dipatuhi seiap karyawan, namun banyak karyawan yang melanggarnya, pelanggaran tersebut dilakukan berfariasi oleh karyawan yang mempunyai tingkatan tertinggi sampai yang bawah sekalipun.

Peraturan yang dibuat memang sering sekali disepelekan oleh setiap karyawan sehingga terjadi pelanggaran didalam peraturan tersebut. contoh kecil peraturan yang dilanggar oleh karyawan didalam perusahaan adalah salah satunya adalah pelangaran etika, dimana peraturan etika tersebut diberlakukan di sebuah perusahaan seperti contoh larangan merokok didalam kantor karna seperti diketahui didalm ruangan kantor adalah ber-ac, tetapi banyak karyawan yang melanggar peraraturan tersebut dengan merokok didalam ruangan kantor yang ber-ac dimana menganggu kenyamanan karyawan yang lain didalam melakukan aktifitas berkantor didalam menjalankan tugasnya. Peraturan yang dilanggar tersebut dikarenakan tidak adanya kesadaran diri yang mendasar pada setiap karyawan yang melanggar peraturan resebut, dan tidak adanya pengawasan yang tidak ketat didalam peraturan yang diberlakukan sehingga masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan. Serta tidak diberlakukannya sanksi yang nyata terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran.

Selain pelanggaran yang tidak dipatuhi diatas, ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh banyak karyawan. Salah satunya adalah, ketepatan waktu atau etika kedisplinan didalam jam masuk kerja, dimana jam masuk kantor yang diberlakukan di perusahaan tersebut yang seharusnya pukul 07.30 WIB tetapi sebagian dari karyawan yang melanggar jam masuk kerja tersebut, mereka mengunakan berbagai alasan dalam keterlambatannya tiba dikantor. Perilaku keterlambatan tersebut mengakibatkan pekerjaanya sedikit terhambat.

Peraturan atau etika yang berlaku di perusahaan seharusnya dipatuhi oleh semua karyawan, karena peraturan yang dibuat dengan sengaja seharusnya dipatuhi bukan untuk dilanggar oleh karyawan.

Peran Pemerintah Untuk Melindungi Persaingan Usaha

Pemerintah AS memberlakukan aturan dasar untuk semua peserta ekonomi. Pemerintah negara bagian, khususnya California, telah diberikan kepemimpinan dalam mengurangi polusi udara.
Beberapa orang mengeluh bahwa peraturan pemerintah ekonomi terlalu sedikit, terlambat. Lain mengejek bahwa ekonomi AS tidak pasar bebas sama sekali, dengan peraturan begitu banyak. Beberapa perdebatan paling abadi fokus sejarah ekonomi AS pada peran pemerintah.
Penekanan pada jibes kepemilikan pribadi dengan keyakinan AS tentang kebebasan pribadi. Sejak kemerdekaan, Amerika telah paling sering dicari untuk membatasi kewenangan pemerintah atas individu, termasuk perannya di bidang ekonomi. Dan kebanyakan orang Amerika percaya bahwa kepemilikan pribadi bisnis adalah lebih mungkin dibandingkan kepemilikan pemerintah untuk mencapai hasil ekonomi terbaik.
Meskipun demikian, kebanyakan orang Amerika ingin pemerintah untuk melakukan tugas tertentu dalam ekonomi, dan sistem hukum AS menyediakan infrastruktur suara yang untuk melakukan bisnis. Bisnis - bisnis yang sah di sedikitnya - membutuhkan ijin dari pemerintah untuk beroperasi sama sekali. Perusahaan perlu menyewa dari salah satu dari 50 pemerintah negara bagian. Lebih dari setengah dari publik AS perusahaan yang tergabung dalam negara kecil Delaware karena mereka seperti rezim pengaturan. Bisnis memerlukan berbagai registrasi, lisensi, dan izin dari pemerintah daerah.
Bisnis memerlukan sistem pengadilan untuk melindungi hak milik, menegakkan kontrak, dan penyelesaian perselisihan komersial. Pemerintah melindungi konsumen dari bisnis. Pemerintah federal, misalnya, menggunakan undang-undang antitrust untuk mengendalikan atau memecah kombinasi bisnis monopoli yang menjadi cukup kuat untuk melarikan diri persaingan. Pemerintah ganti rugi keluhan-keluhan konsumen tentang penipuan bisnis dan menegakkan mengingatkan produk berbahaya.
Pemerintah mengatur kegiatan perusahaan swasta 'untuk melindungi kesehatan masyarakat dan keamanan atau menjaga lingkungan yang sehat. Administration larangan obat berbahaya, misalnya, dan Keselamatan dan Kesehatan Administrasi melindungi pekerja dari bahaya pada pekerjaan.

Sebuah negara bagian California pekerja tindakan aliran air untuk menjamin alokasi yang tepat untuk pemegang hak. Karena Amerika telah menjadi semakin khawatir mengenai dampak lingkungan industri, Kongres telah berlalu banyak hukum untuk mengendalikan udara, air, dan polusi tanah. Pembentukan US Environmental Protection Agency (EPA) pada tahun 1970 membawa program federal bersama banyak dibebankan dengan melindungi lingkungan. EPA menetapkan dan memberlakukan batasan pada polusi dan menetapkan jadwal untuk membawa pencemar ke dalam sesuai dengan standar.
keterlibatan pemerintah dalam ekonomi meningkat secara signifikan selama kemerosotan ekonomi paling serius dalam sejarah Amerika Serikat, Depresi Besar (1929-1940). Presiden Franklin D. Roosevelt meluncurkan apa yang disebut New Deal untuk menyelamatkan perekonomian.
Banyak hukum dan institusi yang mendefinisikan ekonomi AS modern muncul dari undang-undang New Deal memperluas otoritas federal dalam mengatur usaha dan memberikan kesejahteraan masyarakat. New Deal menetapkan standar minimum untuk upah dan jam pada pekerjaan. Ini menciptakan program dan badan sekarang dianggap sangat diperlukan, termasuk Securities and Exchange Commission, yang mengatur pasar saham, Federal Deposit Insurance Corporation, yang menjamin deposito bank, dan sistem Jaminan Sosial, yang menyediakan pensiun pensiunan 'berdasarkan kontribusi mereka buat sementara dalam angkatan kerja.
Bahkan dengan semua peraturan, Amerika Serikat pada tahun 2007 menduduki peringkat No 3 oleh Bank Dunia dalam kemudahan melakukan bisnis, setelah Singapura dan Selandia Baru. Semua 10 kategori peringkat berhubungan dalam beberapa cara untuk kebijakan pemerintah: memulai usaha, berurusan dengan lisensi, mempekerjakan pekerja, mendaftarkan properti, mendapatkan kredit, melindungi investor, membayar pajak, perdagangan lintas batas, menegakkan kontrak, menutup bisnis.
Kebijakan pemerintah juga bisa mempromosikan bisnis. Misalnya, keringanan pajak tidak hanya mempromosikan tujuan umum kepemilikan rumah - hampir 70 persen rumah tangga AS memiliki rumah sendiri - tetapi juga memperluas peluang bisnis bagi real estat, konstruksi, dan perusahaan pembiayaan hipotek.
Pemerintah melakukan penelitian dan pengembangan. Federal belanja pemerintah penelitian pergi sebagian besar untuk mengembangkan dan menguji sistem senjata, tetapi juga membantu menjaga Amerika Serikat sebagai pusat penelitian ilmu biologi, misalnya.
Pemerintah bertujuan untuk memajukan tujuan bisnis AS di perdagangan internasional. Negara pemerintah mempromosikan ekspor dari industri mereka. Pemerintah federal bertujuan untuk menegosiasikan tarif yang lebih rendah dan hambatan asing lainnya untuk impor AS dan untuk melindungi perusahaan-perusahaan AS dari kompetisi asing yang tidak adil.
Pemerintah memberikan layanan tertentu - seperti pertahanan nasional, administrasi peradilan, pendidikan, perlindungan lingkungan, konstruksi jalan, eksplorasi ruang angkasa - yang mereka dilihat sebagai lebih cocok dibandingkan bisnis swasta.
Pemerintah mengurus kebutuhan di luar jangkauan kekuatan pasar. Mereka menyediakan pembayaran asuransi kepada orang-orang yang kehilangan pekerjaan mereka dan pinjaman murah untuk orang-orang yang kehilangan rumah mereka dalam bencana alam. Sistem Jaminan Sosial, dibiayai oleh pajak pada perusahaan dan karyawan, rekening untuk porsi terbesar pendapatan pensiun Amerika '. Program Medicare membayar beberapa biaya medis dari orang tua; program Medicaid, untuk biaya pengobatan keluarga berpenghasilan rendah. Di banyak negara, pemerintah mempertahankan lembaga untuk sakit jiwa atau orang cacat parah. Pemerintah federal menyediakan kupon makanan bagi keluarga miskin untuk membeli makanan. Pemerintah federal dan negara bersama-sama memberikan hibah untuk mendukung orang tua berpenghasilan rendah dengan anak-anak.

Jumat, 19 November 2010

FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KOPERASI

Sekedar untuk memudahkan pengenalan masalah koperasi, maka disini akan digunakan suatu premis bahwa perkembangan koperasi pada umumnya ditentukan oleh tiga factor ialah: iklim, pembiayaan dan organisasi/manajemen koperasi.
Istilah iklim ini tampaknya cukup relevan dengan kenyataan yang terjadi dan bagaikan didalam alam, maka iklim koperasi memang selalu berubah sejalan dengan perubahan situasi politik dan ekonomi di negara kita. Kondisi setempat dapat juga menunjukkan perbedaan-perbedaan, seperti halnya pada alam di mana terjadi “hujan local”, “terang” dan sebagainya. Unsure iklim yang paling besar pengaruhnya dan paling menentukan adalah pemerintah sendiri, di pusat maupun di daerah.
Karena itu krisis-krisis politik dan ekonomi selalu merupakan ancaman bagi perkembangan koperasi juga sikap dan tindakan aparat pemerintah atau perorangan pegawai pemerindah dapat mempengaruhi perkembangan koperasi dalam arti makro maupun mikro. Oleh karena itu makan perjuangan koperasi untuk bertahun-tahun lamanya adalah memperoleh kepastian,bahwa pemerintah (dan orang-orang pemerintah) memang secara sungguh-sungguh melindungi dan membantu koperasi sebagai bagian dari iklim yang diperlukan bagi pertumbuhan koperasi.
Juga sikap masyarakat sendiri mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan koperasi. Adalah suatu hal yang cukup menarik bahwa perhatian terhadap koperasi adalah sangat besar dari kalangan masyarakan sendiri, yang tampak dari pembicaraan, diskusi, perdebatan dan kritik yang muncul pada berbagai kesempatan maupun melalui media massa. Mungkin hal ini disatu pihak disebabkan karena koperasi merupakan bentuk usaha yang menurut struktur ketataniagaan dan undang-undang harus dilindungi dan dibantu pemerintah dan pihak lain karena system manajemen yang “terbuka” yang selalu mengundang perhatian dari berbagai pihak.
Koperasi yang secara konsepsional merupakan bagian dari masyarakat sebenarnya memerlukan pengertian dan dukungan dari lingkungannya untuk dapat berkembang dengan baik dan oleh karena itu banyak usaha yang dilakukan oleh koperasi (maupun pemerintah) untuk mempengaruhi pendapat masyarakat melalui pengerangan, seminar dan cara-cara popular yang lain.
Saingan dan ancaman dan usaha non koperasi merupakan unsure iklim lain yang sangat berat bagi koperasi dan seringkali memberikan pukulan yang mematikan. Kopersi lahir dalam kondisi yang tidak menguntungkan, karena pada umumnya koperasi sesuai dengan warisan sejarah, dilahirkan dalam lingkungan yang serba miskin. Miskin dalam ekonomi, dalam aspirasi, dalam kemauan, dalam cita-cita, dalam kesadaran dan dalam pengetahuan. Bersamaan dengan itu usaha koperasi dikembangakan dalam suatu system ekonomi yang boleh dikatakan sudah mampu dan “terbagi habis” oleh pelaku-pelaku yang ada sejak puluhan tahun.
Struktur tataniaga yang ada misalnya tidak bersedia memberikan peluang dan tidak bersimpati pada datangnya usaha baru dalam bidang yang sama, bagaimanapun juga adilnya aspirasi yang mendorong, seperti halnya pada kopersi.
Kalau koperasi berhasil melaksanakan usahanya dalam bidang tertentu hal ini dilakukan dengan mengambil atau merebutnya dari yang sudah ada ditangan orang lain. Mendesak orang lain atau “diambil dengan paksa” melalui kebijaksanaan pemerintah.
Oeh karena itu mka kebijaksanaan pemerintah ini begitu besar artinya bagi perkembangan kopersi di Indonesia.
Bertindak sebagai alat kebijaksanaan ekonomi pemerintah juga bukan soal yang mudah. Masalah yang dihadapi umumya adalah besar, rumit dan sulit dalam pemecahannya serta selalu merupakan isyu yang peka karena menyangkut kepentingan orang banyak (pangan, pupuk, barang-barang keperluan pokok dan sebagainya). Masalahnya menjadi makin sulit karena keterbatasan peralatan yang dimiliki koperasi dan kecilnya pendapatannya koperasi yang diperoleh dari kegiatan semacam itu. Disamping adanya pengawasan yang ketat dari pihak pemerintah sendiri trhadapa koperasi-koperasi yang bersangkutan ketrbatasan-keterbatasan seperti ni sering kali membuat daya juang dan daya saing koperasi menjadi kurang efektif dan dapat memberikan image yang merugikan bagi koperasi sendiri.
Gejala-gejala kelelahan mental akibat dari keadaan seperti itu sudah mulai tampak dari hal lini hanya dapat diatasi kalau di samping “accu orang koperasi siisi kembali:. Melalui pendidikan, pembinaaan dan sebagainya, koperasi juga dilengkapi dengan alat-alat yang memang diperlukan tanpa beban yang tidak trpikul: juga disertai dengan memberikan perangsang yang cukup untuk dapat meningkatkan pendapatan koperasi.
Factor-Faktor yang menunjang perkembangan koperasi adalah suseuai dengan daerah pertumbuha koperasi yang pada umumnya miskin modal (karena keanggotaan koperasi umumny adalah golongan ekonomi lemah), maka dapat dipahami mengapa koperasi sulit dapat menghimpun modalnya dari lingkungan anggota-anggotany asendiri dalam jumlah yang memadai dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Masalahnya makin menjadi gawat pada waktu koperasi menuntut tempatnya dalam pembangunan ekonomi nasional. Kalau koperasi hanya mengandalkan kemampuannya sendiri untuk membentuk modalnya dari dalam, mungkin koperasi sudah ketinggalan dan ditinggalkan oleh pembangunan itu sendiri. Peranan kopersi dalam pembangunan ekonomi yang ada sekarang hanya dapat dilakukan setelah pemerintah secara khusus memberikan bantuan yang memungkinkan koperasi dapat memperoleh pembiayaan.
Kita sudah lama tahu bahwa system perbankan yang ada tidak banyak membantu koperasi, karena ketentuan perkreditan yang berlaku, sulit sekali dipenuhi oleh koperasi. Baru setelah pemerintah membentuk lembaga jaminan terhadap koperasi seperti Lembaga Jaminan Kredit Koperasi yang bernaung dibawah Direktorat Jendral Koperasi dan bentuk jaminan yang lain, maka mulai meningkat kredit yang berasal dari bank maupun sumber lain, “meskipun masalah kredit bagi koperasi belum dapat dipecahkan secara memuaskan. Masalah biaya bagi koprasi ini untuk jangka panjangnya dapat di pecahkan melalui system mobilisasi dana dalam sector koprasi sendiri, akan tetapi untuk jangka pendek dan menengah sulit di bayangkan bahwa koprasi dapat memecahkan keperluan modalnya tanpa bantuan pemerintah. Pemecahan persoalan permodalan ini bukan hanya mengenai tersedianya dana, akan tetapi juga persyaratan dan prosedurnya. Kredit candak kulak adalah sangat popular karena murah, cepat penyelesaiannya, prosedurnya sederhana dan tidak memerlukan persyaratan yang memberatkan peminjam (bunga 1% sebulan all in dan tidak memerlukan jaminan), dan dengan demikian merupakan kredit yang dapat memenuhi kebutuhan nyata dari lapisan terbawah pedesaan.
Berbagai pihak menganggap sebagai suatu kebijaksanaan yang wajar, kalo pemerintah berpartisipasi dalam penyusunan modal koprasi, seperti yang terjadi di banyak negara dan bersama-sama dengan koprasi menanggung resikonya.
Sebenarnya factor organisasi dan management merupakan kunci bagi suksesnya koprasi. Tetapi dalam urutan penyelesaian masalah-masalah yang di hadapi, tampaknya iklim dan pembiayaan merupakan prioritas pertama.

Kamis, 18 November 2010

20/11/2010

Kode Etik di Perusahaan Tempat Saya Bekerja
1. Perilaku Profesional
Perilaku Profesional dimaksudkan bahwa setiap anggota harus berprilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban tersebut harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa pihak ketiga, anggota yang lain, staf , pemberi kerja, dan mansyarakat umum.
Dalam pasal 6 di PT. Perdana Perkasa Elastindo
Etika Perilaku
Pihak kedua wajib untuk menjaga perilaku selama berada ditempat kerja Pihak Pertama maupun klien Pihak Pertama dengan:
a. Melaksanakan tugas serta pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan kewajiban, tanggung jawab dan batas-batas kewenagannya.
b. Bertindak jujur dan dapat dipercaya dalam melaksanakan pekerjaannya.
c. Memelihara etika kerja termasuk ketepatan waktu dan persiapan yang memadai sebelum memulai bekerja.
d. Mematuhi hokum yang berlaku dan kebijakan-kebijakan perusahaan pihak pertama maupun perusahaan dimana pihak kedua ditempatkan.
e. Dalam melaksanakan pekerjaannya, pihak kedua wajib memahami dan mematuhi pedoman/kebijakan yang telah ditentukan diperusahaan pihak pertama maupun perusahaan dimana pihak kedua ditempatkan.
f. Mengelola asset dan barang milik perusahaan pihak pertama maupun pihak kedua ditempatkan dengan penuh tangung jawab.

2. Kerahasiaan
Prinsip kerahasiaan yang dimaksud yaitu setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban professional atau hukum untuk mengungkapkannya.

Dalam pasal 8 di PT Perdana Perkasa Elastindo

Rahasia Perusahaan dan Rahasia Bank
a. Pihak kedua wajib menjaga dan memegang teguh kerahasiaan pihak pertama dan atau klien pihak pertama dengan tidak memberikan keterangan dalam bentuk apapun dan kepada siapapun tentang hal-hal yang bersifat rahasia atau yang sepatutnya dirahasiakan dari apa yang diketahui atau sepatutnya diketahui tanpa persetujuan tertulis dari pihak pertama dan atau klien pihak pertama.
b. Terhadap pihak kedua berlaku/terikat ketentuan rahasia bank sebagaimana yang diatur didalam undang-undang no. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang telah diubah dengan undang-undang no. 10 tahun 1998.
c. Apabila pihak kedua dinyatakan melanggar ayat 1 dan atau ayat 2 pasal ini, maka secara sepihak pihak pertama dan atau klien pihak pertama berhak memutuskan perjanjian ini tanpa membayarkan pesangon, komisi, insentif maupun santunan dalam bentuk apapun terhadap pihak kedua.

3. Tanggung Jawab Profesi
Untuk menjalankan tanggung jawabnya secara profesioanl, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan professional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

Dalam Pasal 11 PT. Perdana Perkasa Elastindo

a. Pihak kedua bertanggung jawab sepenuhnya secara pribadi apabila ternyata pihak kedua selama PKWT ini berlaku, melakukan penyimpangan, pelanggran dan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku dan ditetapkan oleh pihak pertama dan atau klien pihak pertama terutama dalam hal penggelapan (fraud) yang berakibat dapat merugikan pihak pertama, klien pihak pertama maupun pihak ketiga.
b. Pihak kedua berkewajiban mengganti kerusakan materil atau kerugian financial yang diderita klien pihak pertama sebagai akibat kelalaian atau kecerobohan yang dilakukan pihak kedua baik selama jangka waktu PKWT ini maupun pada saat PKWT ini berakhir. Pihak pertama dan atau klien pihak pertama berhak memperhitungkannya sampai dengan lunas.

Senin, 08 November 2010

Trend Dalam Memulai Bisnis Kecil

Tren desain dan produk bisa diciptakan pebisnis, skala kecil hingga besar, dengan melihat perubahan gaya hidup masyarakat. Kembali ke alam dan cermat melihat kondisi sekitar menjadi tolok ukurnya.

4 karakter gaya hidup yang bisa menjadi inspirasi, yakni:

1. Technatura
Dengan kondisi lingkungan semakin rusak, berbagai penemuan ramah lingkungan semakin marak. Masyarakat sudah mulai sadar lingkungan dan mencari produk yang sesuai dengan pola pikirnya. Produk yang ramah lingkungan menjadi tren. Pola pikir seperti ini juga menimbulkan berbagai inspirasi, untuk ornamen batik atau tekstil yang terinspirasi dari alam dan lingkungan, bahkan arsitektur juga mengambil tema alam.

Teknologi bisa dimanfaatkan untuk mencipta produk atau desain yang terinspirasi dari alam. Namun produksi tidak harus terpaku pada mesin. Produksi di UKM juga bisa menerapkan konsep ini dengan mengambil inspirasi desain dari alam dan lingkungan.

2. Replay
Ciri konsep ini adalah simpel dan menyenangkan. Teknologi bisa dipersonalisasi, misalnya mencipta sepatu bermerek namun dengan pilihan motif dan warna sesuai selera pembeli. Produksi bisa massal namun bisa dipersonalisasi.

Peluang Bisnis batok kelapa atau arang kelapa nampaknya akan menjadi bisnis yang cukup menguntungkan. Selama ini Batok Kelapa atau tempurung kelapa biasanya hanya menjadi limbah bagi sebagian masyarakat. Kebanyakan batok kelapa memang hanya dibuang saja, tetapi sebenarnya batok kelapa bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Diantaranya sebagai bahan kerajinan, bahan pembuat alat rumah tangga, arang aktif sebagai penyaring air,bahan bakar hingga obat nyamuk. Peluang bisnis arang ini lumayan terbuka untuk ditekuni.Men urut data dari Departemen Koperasi Usaha Kecil dan menengah, permintaan batok kelapa DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat sangat tinggi, meski pedagang pengumpul di Kabupaten Lampung Selatan memasok dalam jumlah besar belumlah mencukupi. Batok kelapa ini dibutuhkan oleh perusahaan industri anti-nyamuk bakar, usaha informal, dan industri kerajinan di dua provinsi itu.Selain itu Arang tempurung kelapa atau biasa disebut arang batok sepertinya sedang jadi prima.

3. Hullabaloo
Chaos atau kemarahan bisa menjadi inspirasi, yang dituangkan dalam kaos atau produk lainnya. Misinya berbisnis sambil menyebarkan pesan yang merepresentasikan aspirasi masyarakat.
Peluang Bisnis Kaos Pintar, Apalah artinya sebuah kaos? (Kaos apa kaus sih). Cobalah tengok dunia perkausan terutama di kota Jogja. Orang kadang dalam menggunakan kaus atau membeli kaus, biasanya berusaha mencari sesuatu arti yang unik. Jika di masa-masa kemarin sempat kita tahu betapa boomingnya sebuah merek kaos berjuluk DAGADU dengan tema yang unik, maka kota Jogja kembali menyuguhkan sesuatu yang luar biasa dalam dunia kaus. KAUSPINTAR, dipercaya akan menjadi sebuah trend besar kota Gudeg ini. Anda dapat melihat pada situsnya http://kauspintar.com. Sepintas dalam situs kauspintar tersebut, yang sepertinya adalah jualan secara online yang dikemas secara cerdas dengan thema kaus dan sistem yang cukup mudah, ternyata jika anda telah memiliki produknya, anda dijamin tidak akan kecewa dan malu untuk digunakan pada anak-anak anda atau justru dipakai anda sendiri.Dalam situs kauspintar, tersedia beberapa kategori dimana terdapat Do You Know, Rumus Ajaib, dan Penemuan Dunia, dimana masing-masing produk digambarkan
Inspirasi lain bisa datang dari resesi ekonomi. Konsumsi makanan hasil dari petani lokal misalnya, menjadi peluang bisnis yang juga diprediksi bisa menjadi tren. Gerakan mendukung petani lokal, karena persoalan resesi ekonomi menjadi isu yang melatarinya. Produk yang dijual dengan label gerakan seperti ini memberikan nilai jual tersendiri.


4. Wonderlush
Tema alam menjadi sumber inspirasi. Jika batik mengambil inspirasi dari bentuk akar misalnya, motif alam lainnya juga bisa diaplikasikan dalam berbagai produk seperti sandal, tas, atau bahkan produk interior.
Desain produk dari alam bisa menciptakan tren di masa mendatang, sejalan dengan perubahan pola hidup masyarakat yang mulai menghargai lingkungan.
Apapun bisnis yang sedang digeluti saat ini, skala besar atau kecil sekalipun, sangat bisa mengaplikasi pilihan tren desain ini. Menyasar pasar, pada prinsipnya, membutuhkan kejelian Anda melihat kebutuhan dan perubahan dalam masyarakat.

KOPERASI UNGGULAN

Sentra UKM Unggulan adalah Sentra UKM yang kegiatan usahanya merupakan atau berkaitan dengan produk unggulan daerah, kapasitas dan produktivitas usahanya berkembang , berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan merupakan prioritas untuk berkembang menjadi bagian integral dari klaster.

Kriteria Sentra UKM Unggulan adalah:
1. Sentra UKM yang telah mendapatkan fasilitas pembinaan
2. Sentra UKM yang kegiatan usahanya berkaitan dengan produk unggulan daerah
3. Sentra UKM yang pemasaran produknya sekurang-kurangnya antar kabupaten/kota dalam satu propinsi
4. Sentra UKM yang kapasitas usahanya berkembang ditandai dengan peningkatan omzet
5. Sentra UKM yang produktifitas usahanya berkembang ditandai dengan pertumbuhan omzet per UKM
6. Sentra UKM yang jumlah tenaga kerjanya mengalami pertumbuhan
7. Sentra UKM yang telah melakukan pengembangan teknologi
8. Sentra UKM yang telah memiliki kerjasama usaha ke hulu dan atau ke hilir
Dalam mencanangkan serta meningkatkan mutu perkoperasian yang berkualitas di Kabupaten, maka sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, koperasi unggulan dan berprestasi di tiap kecamatan akan dibentuk. peningkatan koperasi pedesaan juga tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menumbuhkembangkan kesadaran berkoperasi. Kita upayakan kesadaran masyarakat desa akan lebih meningkat, terlebih lagi koperasi akan diberdayakan sendiri oleh masyarakat itu sendiri.
Dengan adanya kesadaran masyarakat yang meningkat tersebut, sudah tentu koperasi pedesaan akan berjalan dengan baik. Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pertanian (Koptan), serta Koperasi Serba Usaha (KSU) di pedesaan yang ada disetiap Kabupaten. Langkah awal ini sebagai tolak ukur bagi kita untuk melihat potensi koperasi-koperasi mana saja yang masih aktif. Selain itu, akan kita usahakan agar koperasi lama dan baru akan dibentuk dapat berjalan dengan koordinasi yang seimbang, dalam artian dapat bekerja sama dengan baik, demi kepentingan masyarakat.
Setelah pendataan selesai dilakukan, selanjutnya seluruh koperasi akan diberi pembinaan. Pembinaan itu sendiri, akan dilakukan dengan menekankan pada peningkatan kinerja, pemberian materi yang matang, serta penguatan manajemen yang baik dan terarah. Kita akan melakukan pembinaan terhadap koperasi yang ada. Baik dari segi administrasi yang baik dan benar, penerapan ilmu teknologi yang maju, manajemen yang struktural, kalau dilihat pengelolaan koperasi yang ada masih terkendala pada tata cara pembukuan yang benar.
Maka dari itu, memandang koperasi yang ada dan akan dibentuk nantinya perlu mendapat perhatian, sehingga dapat menerapkan segala sesuatu yang telah didapatkan dengan materi yang diajarkan dari pembinaan tersebut. Setelah semuanya berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka bukan suatu hal yang mustahil, koperasi unggulan dan berprestasi di tiap kecamatan.
koperasi unggulan dan berprestasi tersebut juga diharapkan dapat dilaksanakan tentunya akan dapat membantu masyarakat desa di tiap kecamatan untuk meningkatkan produktifitas hasil masyarakat sendiri, akan tetapi perlu juga diperhatikan bahwa pembentukan koperasi ungguln tersebut sendiri bukan untuk menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar koperasi desa yang ada. jangan sampai persaingan tersebut menimbulkan perpecahan antar sesama pelaku dunia koperasi. Lakukanlah sesuai dengan apa yang telah didapatkan dari pembinaan.
Sebagai salah satu pendukung penguatan terwujudnya koperasi unggulan tersebut, perlu ditingkatkan lagi berbagai usaha-usaha produktif pedesaan yang mendominasi, dalam artian dominan dalam segi potensi hasil pertanian, perkebunan, dan lain sebagainya. Dikatakannya, terlalu banyak potensi yang perlu digarap di Kabupaten ini, maka dipandang perlu peningkatan kekuatan sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tiap desa. UKM sendiri saat ini telah memiliki berbagai macam usaha yang didominasi dengan usaha yang dilakukan secara swakelola warga desa. Berbagai usaha tersebut diantaranya, UKM Warung Serba Ada (Waserda), UKM Pertanian, UKM Lempok, UKM Kopi, UKM Perikanan, UKM Perbengkelan, dan lain sebagainya.