Ketika Suatu perusahaan terlibat dalam bisnis internasional, maka perusahaan tersebut harus mempertimbangkan karakteristik berikut dari Negara-negara asing:
1. Budaya
Karena budaya bervariasi, suatu perusahaann harus mempelajari budaya dari Negara asing sebelum terlibat dalam bisnis disana. Keputusan yang butuk dapat diakibatkan oleh penilaian yang tidak semestinya atas selera, kebiasaan, dan adat istiadat suatu Negara.
Banyak perusahaan AS mengatahui bahwa budaya bervariasi dan menyesuaikan produknya agar sesuai dengan budaya tersebut. Misalnya: McDonald menjjual butger sayuran dan bukannya burger daging sapi di India. PepsiCo (pemilik dari makanan ringan Frico Lay)menjual Cheetos tanpa keju di Cina karena pelanggan cina tidak menyukai keju, dan perusahaan tersebut telah mengembangkan keripik udang untuk memuaskan pelanggan di Korea, Produsen bir menjual bir nonalkohol di Arab Saui, dimana alcohol tidak diperbolehkan.
2. Sistem ekonomi
Suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi yang digunakan di Negara mana pun dimana perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan bisnis. System ekonomi suatu Negara mencerminkan tingkat kepemilikan pemerintah atau bisnis dan intervensi pemerintah dalam bisnis, suatu perusahaan AS pada umumnya akan memilih Negara yang tidak menghadapi banyak intervensi pemerintah.
3. Kondisi ekonomi
4. Nilai tukar
5. Risiko politik undang-undang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar